Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 18:01:57【Resep Pembaca】161 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(5496)
Sebelumnya: Stafsus: MBG
Selanjutnya: Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta
Artikel Terkait
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Netanyahu: Pasukan Israel akan tetap berada di Gaza
- Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis